Tambal Ban Tusuk? Ini Dia Cara Aman & Lebih Modern!

Top Indo Apps – – Ban tubeless bocor memang menjengkelkan, apalagi jika harus memilih metode penambalan yang tepat. Seringkali, pengendara memilih cara praktis seperti penusukan, namun tahukah Anda ada solusi yang jauh lebih aman dan menjaga integritas ban Anda? Metode tambal ban tiptop, atau yang dikenal dengan sistem pres dari dalam, adalah jawabannya.
Berbeda dengan metode tusuk yang bisa dikerjakan di tempat tanpa perlu melepas ban, cara tambal ban tiptop menuntut pembongkaran ban dari pelek motor atau mobil. Hal ini karena proses penambalan dilakukan dari sisi dalam ban. Martoyo, pemilik bengkel tambal ban Makmur Jaya yang berlokasi di Jl. Raya Serpong No. 10, Tangerang, pada 8 Desember 2022, menegaskan keunggulan metode ini. “Caranya di-press membuat ban tidak rusak pada bagian benangnya,” ujarnya, menyoroti pentingnya menjaga struktur benang ban yang krusial bagi keamanan dan durabilitas.
Martoyo juga memaparkan secara rinci tahapan pengerjaan tambal ban tubeless dengan metode tiptop ini. Prosedur diawali dengan melepas ban dari pelek kendaraan, baik motor maupun mobil. Setelah itu, permukaan ban dan area yang bocor dibersihkan secara menyeluruh dari segala kotoran. Langkah selanjutnya adalah mengoleskan lem karet khusus pada bagian yang bocor di sisi dalam ban, kemudian menempelkan rubber patch atau karet penambal. Bagian yang sudah ditambal ini lantas di-press menggunakan alat press khusus ban selama kurang lebih 15 hingga 20 menit untuk memastikan perekatan optimal.
Setelah proses penekanan selesai, ban didiamkan sejenak dan didinginkan menggunakan air sebelum akhirnya siap untuk dipasang kembali dan digunakan. Metode ini memang memerlukan waktu dan alat khusus, namun hasilnya sebanding dengan kualitas dan keamanan yang ditawarkan.
Mengenai biaya, tambal ban tubeless dengan metode tiptop ini dikenakan tarif Rp 50 ribu per lubang untuk motor, dan Rp 100 ribu hingga Rp 150 ribu per lubang untuk mobil. Harga tersebut sudah termasuk biaya bongkar pasang ban. Angka ini memang terlihat lebih mahal, bisa mencapai 3 kali lipat dari ongkos tambal ban tubeless dengan metode tusuk yang lebih konvensional.
Namun, perbedaan harga ini bukanlah tanpa alasan. Metode tiptop secara fundamental lebih aman karena tidak melibatkan proses menusuk atau melubangi dinding ban, yang justru dapat merusak struktur ban dan berpotensi mengurangi masa pakainya. Dengan demikian, meski mengeluarkan biaya lebih, Anda sejatinya berinvestasi pada keamanan dan daya tahan ban kendaraan Anda dalam jangka panjang.
Ternyata, Lem Besi Bisa Buat Tambal Ban Tubeless, Buat Kondisi Darurat Aja Ya
Ringkasan
Metode tambal ban tiptop, atau sistem pres dari dalam, direkomendasikan sebagai cara yang lebih aman dan modern untuk menambal ban tubeless dibandingkan metode tusuk. Penambalan ini dilakukan dari sisi dalam ban setelah dilepas dari pelek, memastikan tidak merusak struktur benang ban. Martoyo, seorang pemilik bengkel, menekankan bahwa cara ini menjaga integritas dan durabilitas ban kendaraan.
Prosesnya meliputi pembersihan, pengolesan lem karet, penempelan karet penambal, lalu di-press selama 15-20 menit sebelum didinginkan dan dipasang kembali. Meskipun biaya penambalan tiptop lebih mahal, yakni Rp 50 ribu untuk motor dan Rp 100-150 ribu untuk mobil, ini dianggap sebagai investasi jangka panjang untuk keamanan dan daya tahan ban karena tidak merusak dinding ban.