Entertainment

James Vickery Rilis Album Baru: Judul & Jadwal Terungkap!

Musisi R&B bertalenta asal South London, James Vickery, baru-baru ini telah menggebrak panggung musik dengan pengumuman penting: judul dan jadwal peluncuran album terbaru yang sangat dinanti-nantikan.

Album penuh makna ini, yang ia beri tajuk sederhana “James”, dijadwalkan akan dirilis pada 12 September 2025 di bawah naungan Red Bull Records. Seiring dengan kabar gembira tersebut, Vickery turut meluncurkan single anyar berjudul “Right Side”, yang kini sudah dapat dinikmati di berbagai platform musik digital.

Lagu “Right Side” secara cemerlang menunjukkan dimensi baru dalam musikalitas James Vickery. Ia menyajikan perpaduan pop-R&B yang groovy dan memikat, namun di balik melodi yang catchy tersimpan pesan yang sangat pribadi. Vickery mengungkapkan, “Aku suka ide membuat lagu cinta yang ternyata menyimpan arti lain. Lagu ini terinspirasi dari kondisiku yang hanya bisa mendengar dari sisi kiri karena kehilangan pendengaran di telinga kanan.” Ini adalah pengakuan jujur yang menambah kedalaman pada karya tersebut.

Pengalaman mendalam dari “Right Side” semakin diperkuat dengan kehadiran video musik resminya, yang disutradarai oleh Cully Wright. Video tersebut dibuka dengan cuplikan audio yang secara inovatif meniru cara James Vickery mendengar dunia di sekitarnya, sebuah sentuhan sinematik yang terasa begitu intim dan jujur. Perilisan “Right Side” ini juga menyusul kesuksesan dua single Vickery sebelumnya, “Butter” dan “Hotel Lobby”, yang telah meraih sambutan hangat dan berhasil masuk ke dalam berbagai playlist utama di kawasan Asia Tenggara.

Dalam menggarap proyek ambisius ini, James Vickery tak sendiri; ia berkolaborasi dengan sederet nama besar di industri musik. Termasuk kolaborator lamanya, JD Reid, produser pemenang Grammy, Larrance Dopson, serta penulis lagu dan komposer yang masuk nominasi GRAMMY Awards, Jonah Christian. Keterlibatan mereka menjamin kualitas musikal yang luar biasa.

Album “James” dipastikan akan menjadi cerminan karya yang sangat personal dan mendalam bagi James Vickery. Ia menuturkan, “Ini adalah album yang selalu aku ingin buat. Untuk pertama kalinya aku menciptakan musik tanpa batasan, tanpa tekanan untuk menyenangkan siapa pun. Album ini adalah potret jujur dari siapa diriku sebenarnya.” Pernyataan ini menegaskan otentisitas dan kebebasan berekspresi yang menjadi inti dari album terbarunya.

James Vickery memang dikenal luas atas kemampuannya yang unik dalam mengubah pengalaman pribadi menjadi melodi yang relevan secara universal. Kelembutan sekaligus keteguhan hatinya tergambar jelas dalam lagu-lagu ikonik seperti “Fall In Your Arms”, sebuah balada yang diiringi denting piano melankolis, hingga “Higher”, sebuah anthem penuh harapan bernuansa synth-pop era 80-an yang memamerkan eksplorasi vokal maksimalnya. Seluruh elemen ini berpadu harmonis dalam album “James”, yang secara artistik menjelajahi spektrum musik R&B klasik, funk 70-an, soul, serta pop akhir 90-an dan awal 2000-an — genre-genre yang telah membentuk referensi musikalnya sejak kecil.

Energi organik yang kuat terasa di setiap track, secara tegas menandai pernyataan musikal dari seorang seniman yang kini tampil sepenuhnya apa adanya. Album ini tidak hanya menjadi bukti kedewasaan bermusik James Vickery, tetapi juga undangan bagi pendengar untuk merasakan kedalaman karyanya.

Ringkasan

Musisi R&B James Vickery asal South London telah mengumumkan album terbarunya yang bertajuk “James”, dijadwalkan rilis pada 12 September 2025 di bawah naungan Red Bull Records. Bersamaan dengan kabar gembira tersebut, Vickery meluncurkan single anyar berjudul “Right Side”. Lagu ini menyajikan perpaduan pop-R&B yang groovy dan secara pribadi terinspirasi dari kondisi pendengarannya.

Album “James” dipastikan akan menjadi cerminan karya yang sangat personal dan otentik bagi Vickery, yang dikerjakan tanpa batasan. Dalam menggarapnya, ia berkolaborasi dengan nama-nama besar seperti JD Reid, Larrance Dopson, dan Jonah Christian. Album ini akan menjelajahi spektrum musik R&B klasik, funk 70-an, soul, serta pop akhir 90-an dan awal 2000-an.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button