Technology

iPhone & iPad Jadul Tak Bisa Nonton YouTube Lagi! Cek Daftarnya

Raksasa video daring, YouTube, baru-baru ini mengeluarkan kebijakan pembaruan yang signifikan terkait syarat minimum sistem operasi iOS dan iPadOS. Kebijakan ini secara langsung berdampak pada sejumlah perangkat iPhone dan iPad lawas, yang kini tidak lagi dapat menjalankan aplikasi YouTube terbaru.

Dalam pembaruan terbarunya, YouTube kini secara resmi menetapkan iOS 16 dan iPadOS 16 sebagai syarat minimal sistem operasi untuk mengakses versi aplikasi terbaru mereka. Perubahan penting ini tercantum dalam pembaruan YouTube versi 20.22.1 yang telah digulirkan melalui toko aplikasi resmi Apple, App Store.

Akibatnya, beberapa model iPhone dan iPad lama yang tidak lagi mendukung pembaruan ke iOS 16 atau iPadOS 16, secara otomatis kehilangan dukungan untuk aplikasi YouTube terbaru. Selain perubahan fundamental pada persyaratan OS, pembaruan ini juga menyertakan perbaikan bug, peningkatan kinerja aplikasi, serta optimasi konten tertentu demi pengalaman pengguna yang lebih baik.

Adapun daftar lengkap perangkat iPhone dan iPad yang tidak lagi didukung oleh pembaruan YouTube terbaru adalah sebagai berikut:

  1. iPhone 7
  2. iPhone 7 Plus
  3. iPhone 6s
  4. iPhone 6s Plus
  5. iPhone SE (generasi pertama)
  6. iPad Air 2
  7. iPad mini 4

Mayoritas perangkat tersebut memang sudah tergolong “lawas” di dunia teknologi, dengan usia yang mendekati bahkan melebihi satu dekade. Sebagai contoh, iPad Air 2 pertama kali dirilis pada Oktober 2014, sementara iPhone 7 dan iPhone 7 Plus debut pada September 2016. Usia perangkat yang sudah cukup matang ini menjadikan mereka tidak lagi memadai untuk mendukung pembaruan OS terbaru maupun pembaruan aplikasi modern, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari 9to5mac pada Senin lalu.

Meskipun demikian, pengguna perangkat Apple yang disebutkan di atas masih dapat menjalankan aplikasi YouTube versi lama yang terinstal pada perangkat mereka. Namun, perlu dicatat bahwa YouTube tidak akan lagi memberikan dukungan update untuk versi-versi lama tersebut, termasuk perilisan fitur-fitur baru dan pembaruan keamanan penting. Ini berarti, pengguna berisiko kehilangan akses ke inovasi fitur dan perlindungan dari ancaman keamanan yang terus berkembang.

Pembaruan persyaratan minimum sistem operasi yang rutin dilakukan oleh YouTube adalah langkah strategis untuk memastikan kinerja aplikasi tetap optimal dan keamanan data pengguna tetap terjaga. Praktik semacam ini umum diterapkan oleh berbagai penyedia layanan digital dan aplikasi terkemuka lainnya. Fitur-fitur canggih yang terus ditambahkan dalam setiap pembaruan aplikasi seringkali memerlukan dukungan perangkat keras (hardware) yang mumpuni dan perangkat lunak (software) yang mutakhir. Perangkat lawas, pada umumnya, tidak lagi mampu memenuhi kedua persyaratan penting ini.

Oleh karena itu, bagi pengguna yang ingin menikmati seluruh fitur terbaru serta jaminan keamanan dari YouTube, sangat dianjurkan untuk mempertimbangkan upgrade perangkat ke model yang lebih baru dan kompatibel dengan sistem operasi terkini.

Ringkasan

YouTube telah memperbarui kebijakan mereka, kini mensyaratkan iOS 16 dan iPadOS 16 sebagai sistem operasi minimal untuk aplikasi YouTube versi terbaru (20.22.1). Kebijakan ini mengakibatkan sejumlah iPhone dan iPad lawas tidak lagi dapat menjalankan aplikasi terbaru karena tidak mendukung pembaruan OS tersebut. Perangkat yang terdampak meliputi iPhone 7, 7 Plus, 6s, 6s Plus, SE (generasi pertama), iPad Air 2, dan iPad mini 4.

Meskipun perangkat ini masih bisa menjalankan aplikasi YouTube versi lama, mereka tidak akan menerima pembaruan fitur baru maupun keamanan penting. Pembaruan persyaratan sistem operasi ini adalah praktik umum untuk menjaga kinerja dan keamanan aplikasi yang memerlukan dukungan hardware dan software mutakhir. Oleh karena itu, pengguna disarankan untuk mempertimbangkan pembaruan perangkat guna menikmati fitur lengkap dan jaminan keamanan YouTube.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button